Advertisement

Berita Internasional
0 Komentar
Dilihat 173 Kali

Mengenal Lebih Dekat Sosok Sniper Yang Menembak Donald Trump Saat Kampanye. Pendiam dan Sering Dibully?

thumbnail

Advertisement

Lingkarinfo – Akhir-akhir ini media di seluruh penjuru dunia dikagetkan dengan adanya insiden penembakan Donald Trump disaat ia kampanye. Insiden penembakan itu terjadi saat Donald Trum menggelar kampanye di Butler, Pennsylvaia, Amerika Serikat pada hari Sabtu 13/7/2024 waktu setempat.

 

Dari insiden tersebut dikabarkan bahwa sang sniper sudah tewas akibat ditembak mengenai kepalanya oleh  agen Secret. Lantas yang menjadi pernyataan, siapakah sosok dibalik sniper yang mengirim sejumlah peluru ke arah Donald Trump saat kampanye tersebut?

 

Tidak butuh waktu lama, sosok sniper tersebut berhasil diketahui. Sniper tersebut ialah Thomas Matthew Crooks, ia merupakan seorang pemuda yang masih berusia 20 tahun.

 

Peluru yang dilesatkan Matthew Crooks mengenai telinga kanan Donald Trump, sehingga membuat Trump terluka dan mengeluarkan darah. Namun Calon Presiden Amerika Serikat itu dikabarkan sedang baik-baik saja dan saat ini sedang menjalani perawatan lebih lanjut.

 

Teman sekolah Crooks juga buka suara dan menggambarkan sosok Matthew Crooks selama duduk di bangku sekolah. Ia mengungkapkan bahwa Crooks merupakan sosok yang pendiam saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Temannya itu juga menilai bahwa Crooks sering dianggap sosok yang kesepian, seperti yang dilansir dari ABC News.

 

Jason Kohler merupakan salah satu teman dekan Matthew Crooks, ia menyebutkan bahwa “Dia (Matthew Crooks) pendiam, dia hanya sering diintimidasi. Dia sering diintimidasi” ujarnya kepada Wartawan.

 

Jason Kohler juga menyebutkan bahwa Matthew Crooks juga sering diolok-olok mengenai caranya berpakaian.

 

Seusai insiden penembakan itu, penyelidik mulai memeriksa mobil yang digunakan oleh Matthew Crooks. Dari upaya tersebut penyelidik menemukan “alat mencurigakan” yang terdapat di dalam mobil Crooks. Kasus ini saat ini sedang ditindak lanjuti oleh FBI.

 

Kevin Rojek, agen khusus yang bertanggung jawab di kantor lapangan FBI di Pittsburgh, mengatakan kepada wartawan hari Minggu bahwa senjata yang digunakan dalam penembakan itu adalah senapan semi-otomatis model AR yang dibeli secara legal.

 

Penyelidik yakin senjata yang digunakan dibeli oleh ayah Matthew Crooks, namun hingga saat ini masih belum diketahui bagaimana dia bisa mengakses senjata tersebut. Kevin Rojek menambahkan, sejauh ini belum ada indikasi adanya masalah kesehatan mental.

 

Matthew Crooks juga tidak memiliki afiliasi militer, menurut juru bicara Pentagon Mayor Jenderal Pat Ryder.

 

FBI mengatakan kepada wartawan bahwa mereka sedang menyelidiki insiden tersebut sebagai upaya pembunuhan dan juga potensi aksi terorisme domestik.

 

Baca Juga: Donald Trump Tertembak saat Kampanye

 

Belum ada komentar diartikel ini!

Trending

Advertisement

Artikel Terkait

thumbnail
Berita Internasional
0 Komentar

Telinga  Donald Trump Terluka dan Berdarah Usai Insiden Penembakan Saat Kampanye

Lingkarinfo.com – Donald Trump merupakan salah satu mantan Presiden Amerika Serikat yang saat ini kembali maju sebagai calon Presiden Amerika untuk periode yang akan datang....

thumbnail
Peristiwa
0 Komentar

Insiden Tabrak Lari Pengemudi Innova Berujung Maut Setelah Tabrak Gapura di Batu

Terjadi serangkaian insiden kecelakaan tabrak lari yang melibatkan beberapa kendaraan bermotor dan berujung maut setelah pengemudi innova menabrak gapura di Batu (4/2/24). Insiden maut ini berlokas...

thumbnail
Berita Nasional
0 Komentar

GEMPAR!! Korban Judi Online Akan Mendapatkan Bansos, OJK Buka Suara

Lingkarinfo- Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia sedang digemparkan mengenai pernyataan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PM...

thumbnail
Peristiwa
0 Komentar

Fakta Menarik Menurut Pakar Ahli Soal Fenomena Angin Kencang Melanda Malang Raya

lingkarinfo- Akhir-akhir ini sedang terjadi fenomena angin kencang yang melanda Malang Raya. Akibat dari peristiwa tersebut ada beberapa pohon besar yang tumbang, ranting pohon jej...

thumbnail
Berita Nasional
0 Komentar

Mahfud MD Beberkan Suasana Pengundurannya Saat Bertemu Presiden: Suasana Cair dan Penuh Persaudaraan

Calon Wakil Presiden dari Paslon 03 yakni Mahfud MD resmi mundur dari kursi Menko Polhukam. Ia membeberkan suasana pertemuan dengan Presiden saat di Istana dengan suasana cair dan penuh persaudaraa...

thumbnail
Berita Nasional
0 Komentar

Jengkel Dianggap Korupsi, Sejumlah Kades di Kedungadem Bojonegoro Ingin Kembalikan Mobil Siaga

lingkarinfo.com – Sejumlah Kades (kepala desa) di Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dibuat jengkel yang disebabkan karena dianggap korupsi bersama seusai...