Lingkarinfo- Memasuki peralihan musim sering berdampak pada cuaca ekstrim, seperti hujan lebat disertai dengan angin kencang. Hal tersebut yang akhir-akhir ini sedang terjadi di beberapa titik Kabupaten Bojonegoro. Bencana hujan lebat disertai angin kencang itu mengakibatkan beberapa kerusakan, baik dari mobil rusak tertimpa pohon hingga atap rumah terbang.
Bencana alam yang berawal dari cuaca ekstrim ini terjadi pada hari sabtu, 15/6/2024 pukul 17.30 WIB. petang menjelang maghrib. Akibat dari adanya bencana tersebut membuat mobil rusak tertimpa pohon dan beberapa atap rumah warga terbang.
Angin kencang juga terjadi di Kalitidu tepatnya di jalan raya leran. Akibat dari kejadian tersebut ada beberapa ranting pohon yang jatuh di jalan raya, sehingga sempat membuat arus lalu lintas setempat terganggu.
Hujan lebat yang disertai angin kencang di Talok, Kalitidu mengakibatkan pohon jati roboh dan menimpa satu unit minibus milik Kardi (49) rusak. Akibat dari kejadian tersebut, mobil milik kardi mengalai kerusakan yang cukup serius.
Kerusakan pada mobil jenis Avanza dengan plat nomor S 1733 BD tersebut terletak pada bagian atap mobil, kaca depan dan kaca samping kiri.
Beberapa petugas BPBD dan Polsek Kalitidu hingga satpol kecamatan turun membantu dan mengevakuasi dahan pepohonan yang patah di jalur jalan raya Kalitidu-Padangan Cepu.
"Iya tadi sekitar pukul 17.30 wib hujan dan dibarengi angin. Teras kayu dan satu mobil alami tertimpa pohon jati yang ambruk di Talok," tegas Kapolsek AKP Sarifuddinuri dilansir dari detikjatim.
Bencana yang demikian, masyarakat dihimbau agar lebih berhati-hati saat memarkirkan kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Mengingat akhir-akhir ini cuaca ekstrim sedang berlangsung di beberapa titik di Bojonegoro.
Dengan demikian hindari untuk berhenti di bawah pohon yang sudah berusia tua. Karena kebanyakan pohon yang sudah tua akan mudah rapuh terkena angin kencang yang disertai hujan lebat sehingga dapat membahayakan diri sendiri dan kendaraan yang dibawa.