Yamaha Bikin Kejutan di Portimao. Quartararo dan Alex Rins Kaget dengan Perkembangan Motornya. Bukti Awal Kebangkitan Yamaha di MotoGp 2024??

lingkarinfo- Perhelatan motogp selalu menyajikan hal-hal menarik untuk diulas, baik dari kondisi para pembalap, perkembangan motor setiap pabrikan dan teknik balap dari masing-masing rider. Salah satu hal menarik untuk diulas yaitu hasil kualifikasi motogp Portimao. Pasalnya pada kualifikasi ini pabrikan Yamaha kembali memberi kejutan dengan kembalinya speed motor yang ditunggangi oleh Quartararo dan Alex Rins. Apakah ini menjadi bukti awal kebangkitan yamaha di MotoGP 2024.

Pabrikan garputala mengawali motogp musim 2024 dengan hasil yang kurang bagus. Dimana pada MotoGP Qatar seri pertama yamaha harus mengawali race di posisi ke-16 dan 20. Kedua pembalap andalan yamaha itu berhasil finish di posisi ke-11 dan posisi 16. Dengan hasil tersebut tentu pabrikan asal jepang itu banyak belajar dan banyak pembenahan untuk motor andalannya.

Kondisi kurang baik dari yamaha itu berhasil ditutup dengan baik di MotoGP Portimao. Pasalnya kedua pembalap andalan yamaha baik Fabio Quartararo maupun Alex Rins mampu menyelesaikan sesi hari jum’at dengan merangsek di posisi ke-9 dan posisi 10. Dengan hasil ini manajer tim yamaha merasa senang, pasalnya kedua pembalapnya mampu menyelesaikan pekerjaan ini dengan baik.

Manajer tim yamaha, Massimo Meregalli mengatakan bahwa “Kedua pembalap kami masuk 10 besar dan masuk Q2 adalah pekerjaan yang dilakukan dengan baik. Tentu saja, ini selalu menjadi tujuan kami, namun kami tahu bahwa, secara realistis, hal tersebut tidak mudah untuk dicapai. Treknya agak kotor, dan biasanya kami kesulitan dalam kondisi seperti itu, tapi hari ini kami baik-baik saja”.

Sejalan dengan itu, Eldiablo (sebutan untuk Fabio Quartararo) juga merasa kaget dengan performa motor yang ia tunggangi. Pasalnya ia mengawali MotoGP musim 2024 ini dengan finish di posisi 11 dengan terpaut +17 detik dari Bagnaia. Sementara itu, pada sesi hari jum’at yang ia jalani di Portimao, ia mampu merangsek di posisi ke-9 dan hanya berjarak 0.5 detik saja dari Ennea Bastianini.

Fabio Quartararo mengatakan, “Saya merasa cukup baik. Kami berada di Q2 dan ini positif. Ada banyak hal yang harus kita ubah untuk masa depan, tapi saya pikir kita punya sedikit margin mulai hari ini. Di Qatar kami belajar banyak dan gaya berkendara yang kami lakukan benar-benar berbeda dengan gaya berkendara tahun lalu dan sekarangpun masih berbeda. Ini tidak mudah bagi saya. Saya masih memerlukan sedikit waktu untuk berkembang”

“Kami banyak menyesuaikan perangkat elektronik yang merupakan masalah dan kami harus mengambil langkah besar. Tentu saja kami tidak akan mengubah motor secara besar-besaran (besok) tetapi pada bagian elektronik kami masih harus banyak bekerja dan meningkatkannya. Alex Rins memiliki gaya berkendara yang mirip dengan saya, tetapi sedikit berbeda dalam hal elektronik, jadi ini penting. Dia (Alex Rins) adalah satu-satunya pembalap yang bisa membalap dengan cara seperti itu. Dalam hal kecepatan, dia sangat cepat dan di trek seperti ini kami memiliki kenangan  berjuang untuk meraih kemenangan. Dia cepat dan itu membantuku” jelas Quartararo.

Sementara itu, Alex Rins juga merasa senang dan penuh percaya diri saat menjalani FP1. Kemudian ia berhasil masuk di Q2 dan dirinya merasa lebih berkompetitif serta cepat beradaptasi dengan motor yang ia tunggangi.

Alex Rins berpendapat bahwa, “Motornya sama seperti di Qatar. Kami tidak punya waktu untuk mencoba hal baru, tapi mulai FP1, saya langsung merasa percaya diri dengan motornya. Trek ini sangat berbeda dengan Lusail, dan saya mampu beradaptasi lebih cepat. Dalam Prakteknya, saya cukup kompetitif, dan saya bisa memasuki Q2. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi saya. Apalagi sudah lama saya tidak bisa masuk Q2, juga karena masalah pada kaki (habis cedera). Kami masih punya ruang untuk meningkatkannya. Kami memiliki titik-titik perbaikan yang sama seperti yang kami alami di Qatar, jadi kami mengumpulkan informasi dan meningkatkan hal-hal yang kami miliki dan mencoba mengambil manfaat sebanyak mungkin dari hal ini”.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa seluruh elemen dari tim yamaha mampu menunjukkan peningkatan, baik dari segi performa motor, kondisi pembalapnya serta kekompakan tim dalam merancang dan mendapat informasi dari motor andalannya. Dunia MotoGp 2024 diprediksi bakal lebih  seru dan sengit, pasalnya yamaha kembali memberikan sinyal perlawanan dan kebangkitan. Akankah musim ini Fabio Quartararo akan berhasil merebut gelar juara yang musim lalu dicuri oleh Bagnaia dari pabrikan Ducati?? So… simak info motogp selanjutnya hanya di lingkarinfo.com